SMP 2 Balocci Pangkep Sosialisasi Gelar 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Proyek Unggulan Sekolah

    SMP 2 Balocci Pangkep Sosialisasi Gelar 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Proyek Unggulan Sekolah
    SMP 2 Balocci Pangkep Gelar

    PANGKEP SULSEL— Kepala SMP Negeri 2 Balocci  Hairuddin Ishak, S.pd, M.Pd berinovasi dengan menghadirkan program "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" sebagai pengganti Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Program ini akan menjadi bagian utama dalam kegiatan Gelar Karya yang direncanakan berlangsung pada akhir Maret mendatang. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi konsep baru tersebut kepada seluruh orang tua siswa.

    Hairuddin Ishak menjelaskan bahwa Gelar Karya kali ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas siswa, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" sebagai nilai-nilai karakter yang akan diterapkan secara menyeluruh di lingkungan sekolah. Menurutnya, konsep ini dirancang untuk lebih dekat dengan budaya dan kebiasaan positif yang relevan dengan kehidupan sehari-hari anak-anak Indonesia.

    "Melalui program ini, kami ingin membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian unggul, mandiri, serta peduli terhadap sesama dan lingkungan. Nilai-nilai yang kami kembangkan lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh siswa dan orang tua, " ujar Haerudin.

    Gerakan"7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" ini meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan sehat dan bergizi, bermasyarakat, dan istrahat yang cukup.

    Melalui 7 kebiasaan itu anak Indonesia dapat dibangun sebagai mana perubahan perubahan besar dilakukan dengan kebiasaan perubahan, maka perubahan sebesar suatu bangsa pun bisa dimulai dari perubahan individu.

    Kebiasaan ini akan diintegrasikan dalam berbagai kegiatan belajar mengajar dan aktivitas harian siswa, serta dikembangkan melalui berbagai proyek kolaboratif antara siswa, guru, dan orang tua.

    Salah satu fokus utama dari Gelar Karya adalah menampilkan hasil-hasil proyek siswa yang berkaitan langsung dengan penerapan kebiasaan tersebut. Mulai dari karya seni, inovasi teknologi sederhana, hingga proyek sosial yang menunjukkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

    Dalam rangkaian acara Gelar Karya, Hairuddin juga akan mengadakan sesi khusus bersama orang tua untuk menyosialisasikan pentingnya peran keluarga dalam membangun karakter anak. Menurutnya, keterlibatan orang tua sangat krusial agar kebiasaan-kebiasaan positif yang dibangun di sekolah juga diterapkan di rumah.

    "Orang tua adalah mitra utama kami dalam membentuk karakter anak. Melalui sosialisasi ini, kami berharap ada sinergi antara sekolah dan rumah, sehingga apa yang ditanamkan di sekolah bisa berlanjut di keluarga, " tambahnya.

    Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk guru dan komite sekolah. Banyak yang menilai bahwa pendekatan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" lebih konkret dan aplikatif dibandingkan konsep P5 yang selama ini diterapkan. Harapannya, program ini bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan karakter pelajar yang sesuai dengan nilai Pancasila dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah diterapkan.

    Dengan inovasi ini, SMP 2 Balocci Pangkep menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan karakter pelajar yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berbudi pekerti luhur, siap menjadi generasi penerus bangsa yang hebat dan berdaya saing.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Herman Djide: Optimalisasi Rawa dan Sungai...

    Artikel Berikutnya

    Herman Djide: Rawa-Rawa Terbengkalai Bisa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Bupati Pangkep Tanam Padi Serentak: Petani Bergairah, Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500
    Hijaukan Bumi, MIN Pangkep Tanam Ratusan Pohon Bersama Pengawas Madrasah

    Ikuti Kami