Sedekah Seribu Sehari di SMA 3 Bungoro, Dr Hasan : Kecil Nilainya, Besar Manfaatnya

    Sedekah Seribu Sehari di SMA 3 Bungoro, Dr Hasan : Kecil Nilainya, Besar Manfaatnya
    Sedekah Seribu Sehari di SMA 3 Bungoro, Dr Hasan : Kecil Nilainya, Besar Manfaatnya

    BUNGORO— Program Sedekah Seribu Sehari atau disingkat S3 yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Bungoro menjadi bukti bahwa kepedulian sosial bisa dimulai dari hal kecil. Program ini telah berjalan selama beberapa waktu dan diperuntukkan khusus bagi siswa yang kurang mampu di lingkungan sekolah.

    Setiap harinya, para siswa, guru, dan staf menyisihkan uang seribu rupiah sebagai bentuk sedekah. Dana yang terkumpul digunakan untuk membantu kebutuhan siswa yang membutuhkan, seperti pembelian pakaian seragam, perlengkapan sekolah, hingga uang transportasi.

    Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Dr. Hasan, M.Pd., menjelaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter bagi para siswa. “Kami ingin membentuk jiwa empati dan rasa kebersamaan di antara siswa, ” ujarnya saat dihubungi pada Jumat (11/4/2025).

    Menurut Dr. Hasan, program ini juga mengajarkan nilai gotong royong yang sudah mulai memudar di kalangan generasi muda. "Dengan menyumbang seribu rupiah per hari, siswa belajar bahwa kebersamaan bisa meringankan beban teman-teman mereka, " tambahnya.

    Salah satu siswa penerima bantuan, sebut saja Rani (17), mengaku sangat terbantu dengan adanya program S3. “Waktu saya tidak punya uang transportasi ke sekolah, saya dibantu dari dana ini. Rasanya seperti punya keluarga kedua di sekolah, ” tuturnya haru.

    Tak hanya siswa, para guru pun aktif berpartisipasi. Bahkan beberapa guru secara sukarela menyumbang lebih dari seribu rupiah setiap harinya sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut.

    Kepala SMA 3 Bungoro, Mashuri Adsan  juga mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, program S3 adalah salah satu kebanggaan sekolah karena mampu menciptakan lingkungan yang penuh empati dan kepedulian sosial.

    “Kadang kita lupa bahwa ada siswa yang datang ke sekolah dengan perut kosong atau memakai sepatu yang sudah robek. Program ini hadir sebagai bentuk kasih sayang di antara kita, ” ujar Nurhayati.

    Program S3 tidak bersifat wajib, namun partisipasi siswa dan guru cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran sosial dapat tumbuh dengan pendekatan yang tepat dan penuh ketulusan.

    Dana yang terkumpul setiap minggu dikelola oleh tim kecil yang terdiri dari guru dan perwakilan OSIS. Mereka bertanggung jawab menyalurkan bantuan secara adil dan transparan.

     Program ini  Nilainya mungkin kecil, namun dampaknya terasa besar bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

    “Ini bukan soal uang seribu rupiah, tapi soal cinta yang dibagikan setiap hari, ” tutup Dr. Hasan.

    Dengan semangat kebersamaan, SMA 3 Bungoro membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat tumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki. ( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Cerminan Disiplin dan Kepedulian, Kapolsek...

    Artikel Berikutnya

    Kafilah Pangkep Siap Harumkan Daerah di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Babinsa Koramil 02/Timika Komsos Serta Bantu Petani Rawat Tanaman Melon
    Dari Kartini untuk Negeri, KIKST Gaungkan Peran Perempuan dalam Membangun Peradaban
    Pangkep, Bumi Tiga Dimensi, Herman Djide: Potensi Wisata Mangrove dan Bandeng yang Mendunia
    Menelusuri Titik Nol Bara Batu, Surga Tersembunyi di Antara Dua Gunung dan Jejak Sejarah Belanda
    Dari Potensi Terlupakan, Herman Djide: Sungai Kecil Menjadi Sumber Pendapatan Desa Membanggakan
    Ngopi Inspiratif: Muh. Arsyad Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Komunitas
    Dukung Operasional Berkelanjutan, PT Semen Tonasa Jalankan Overhaul 14 Hari di Plant Tonasa Lima
    Pangkep, Bumi Tiga Dimensi, Herman Djide: Potensi Wisata Mangrove dan Bandeng yang Mendunia
    Tambak Wisata, Herman Djide: Peluang Baru Tingkatkan Ekonomi Petani Tambak di Pangkep
    Sudah Lama Masyarakat Menantikan Jalan Tani, Kepala Desa Patallassang Suryadi dg Naba: Beri Bukti Bangun Sepanjang Dua KM
    Djafar : Silaturahmi Angkatan 85 SMP Negeri 1 Pangkajene Digelar di Warung Terapung Boriappaka
    Pengurus TP PKK dan Dekranasda Pangkep Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
    Koperasi Desa Sebagai Penggerak Ekonomi, Herman Djide: Solusi Menuju Desa Mandiri dan Mendorong Pembangunan Berkelanjutan
    Kembangkan SDM Tanam Bawang Merah di Pangkep, Bupati Dr Muhammad Yusran Lalogau Utus Penyuluh Dinas Pertanian dan Petani Lakukan Studi Tiru di Kabupaten  Enrekang
    Usai Libur Panjang, Bupati Pangkep MYL Tegaskan Disiplin ASN Jangan Tambah Libur Lagi
    Pengurus TP PKK dan Dekranasda Pangkep Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
    Peringati Hari Jadi Pangkep ke-63, Kades Mattiro Bulu  Mutmainna Kerjasama  Puskesmas Liukang Tupabiring Utara  Gelar Pemeriksaan Kesehatan Warga

    Ikuti Kami