PANGKEP - PT Semen Tonasa menyalurkan bantuan senilai Rp3, 2 miliar kepada desa dan kelurahan di sekitar area operasional perusahaan (ring 1). Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dalam kunjungan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, di Wisata Dolli Bungaeja, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Senin (18/11/2024).
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menjelaskan bahwa bantuan ini difokuskan untuk program penanganan stunting, pendidikan, dan pengembangan infrastruktur. “Bantuan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat sekitar, ” ujar Asruddin.
Kolaborasi untuk Pembangunan Desa
Dalam kunjungan tersebut, Menteri PDT Yandri Susanto mengapresiasi langkah PT Semen Tonasa dan menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dengan masyarakat desa. “Perusahaan tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga harus aktif dalam membangun desa, terutama karena bahan baku yang mereka manfaatkan berasal dari wilayah desa, ” kata Yandri.
Fokus pada Stunting dan Pendidikan
Sebagian besar dana bantuan akan dialokasikan untuk program penanganan stunting dan pemberian beasiswa pendidikan di Kabupaten Pangkep. Kepala Dinas Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pangkep, Djajang, menyebutkan bahwa beasiswa tersebut ditujukan untuk mahasiswa yang tidak menerima bantuan dari pemerintah daerah.
“Program ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Kami juga berterima kasih kepada PT Semen Tonasa atas kontribusinya dalam penanganan stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ” ujar Djajang.
Pemerintah daerah bersama PT Semen Tonasa akan memastikan bahwa bantuan ini disalurkan secara tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Melalui inisiatif ini, PT Semen Tonasa kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah operasional perusahaan.( Herman Djide)