Menulis untuk Melestarikan Budaya: Ayo Bergabung di Bimtek Kepenulisan Budaya Lokal Pangkep

    Menulis untuk Melestarikan Budaya: Ayo Bergabung di Bimtek Kepenulisan Budaya Lokal Pangkep
    Menulis untuk Melestarikan Budaya: Ayo Bergabung di Bimtek Kepenulisan Budaya Lokal Pangkep

    PANGKEP SULSEL - Hai masyarakat Kabupaten Pangkep! Pernahkah Anda berpikir bahwa menulis bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga cara paling elegan untuk menjaga warisan budaya kita? Melalui tulisan, budaya lokal Pangkep yang kaya akan sejarah, adat istiadat, dan cerita rakyat dapat terus hidup dan dikenang generasi mendatang. Oleh karena itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan mengundang Anda semua untuk ikut serta dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal, yang akan menjadi ruang belajar sekaligus ajang berbagi inspirasi sesama pecinta literasi.

    Budaya lokal Pangkep memiliki ragam kekayaan yang luar biasa, mulai dari tradisi, kesenian, kuliner, hingga kearifan lokal yang mungkin belum banyak terdokumentasikan. Sayangnya, tanpa usaha pelestarian lewat tulisan, semua itu bisa saja hilang ditelan zaman. Inilah saatnya kita bergerak, menjadi bagian dari upaya merawat budaya lewat karya tulis yang bisa dikenang sepanjang masa. Lewat Bimtek ini, Anda akan dibekali keterampilan menulis yang terarah, kreatif, dan tentu saja sarat makna budaya.

    Menariknya, Bimtek ini GRATIS dan terbuka untuk umum! Jadi, siapa pun yang memiliki semangat menulis dan cinta budaya bisa ikut. Apalagi, kuota peserta terbatas, sehingga Anda yang mendaftar lebih awal akan lebih cepat mendapatkan kesempatan belajar bersama para mentor kepenulisan yang berpengalaman. Jangan sampai menyesal karena melewatkan kesempatan emas ini!

    Bukan hanya belajar menulis, tetapi Anda juga akan menjadi bagian dari komunitas penulis lokal Pangkep yang saling mendukung, berbagi ide, dan sama-sama membangun semangat literasi daerah. Komunitas ini nantinya bisa menjadi wadah Anda untuk terus berkarya, bahkan setelah Bimtek selesai. Tidak menutup kemungkinan karya-karya Anda akan dipublikasikan, baik dalam bentuk buku, artikel, maupun media digital, yang akan memperkenalkan Pangkep ke dunia luar.

    Selain manfaat pribadi dalam mengembangkan keterampilan menulis, Anda juga akan turut serta dalam melestarikan identitas dan jati diri Pangkep. Setiap cerita, legenda, atau tradisi yang Anda tulis bisa menjadi "harta karun literasi" untuk generasi berikutnya. Bayangkan, betapa bangganya saat tulisan Anda dibaca orang lain, bahkan menjadi referensi penting tentang budaya daerah.

    Pendaftaran Bimtek ini dibuka sampai 11 April 2025, jadi pastikan Anda segera mengisi formulir pendaftaran melalui https://bit.ly/Bimtekkepenulisan2025. Panduan lengkap atau juknis bisa Anda unduh langsung dari link tersebut. Jangan tunggu sampai kuota penuh! Segera ambil bagian dalam kegiatan ini dan tunjukkan bahwa Anda adalah bagian dari masyarakat Pangkep yang peduli terhadap literasi dan budaya.

    Sebagaimana pesan bijak dari Ali bin Abi Thalib, "Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak." Kata-kata ini menjadi pengingat penting bahwa menulis adalah warisan abadi. Jangan biarkan potensi menulis Anda terpendam begitu saja. Ini saat yang tepat untuk mulai melangkah dan berkarya!

    Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut, bisa langsung menghubungi narahubung penyelenggara: Adhi (0813-5509-3553), Andi Nurafiah (0895-1403-2444), atau Welly (0852-5526-2374). Mereka siap membantu menjawab semua pertanyaan seputar acara ini.

    Akhir kata, ayo ramaikan Bimtek Kepenulisan ini, bawa teman, keluarga, dan siapa saja yang punya semangat menulis! Jadikan momen ini sebagai langkah awal membangun peradaban Pangkep yang kaya literasi, sekaligus mempersembahkan karya terbaik untuk daerah tercinta. Jangan lupa, daftar sekarang juga! ( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Bungoro Dampingi...

    Artikel Berikutnya

    Ketua DPD JNI Pangkep, Herman Djide: Revitalisasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Bupati Pangkep Tanam Padi Serentak: Petani Bergairah, Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500
    Hijaukan Bumi, MIN Pangkep Tanam Ratusan Pohon Bersama Pengawas Madrasah

    Ikuti Kami