PANGKEP - Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Cabang Pangkep, Herman Djide, mengapresiasi capaian Dalam pertumbuhan ekonomi dan keberhasilan menekang tingkat pengangguran di Pangkep
Pimpinan Redaksi Media Indonesia Satu ini saat dihubungi seusai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Pangkep di Gedung DPRD, Rabu (12/2/2025), ia menyatakan bahwa capaian ini mencerminkan efektivitas berbagai program yang telah diterapkan pemerintah daerah.
Menurutnya hasil data laporan bahwa Kemajuan signifikan dalam sektor ekonomi dan ketenagakerjaan terjadi di Kabupaten Pangkep. Berdasarkan laporan terbaru, tingkat kemiskinan berhasil ditekan dari 14, 28% pada 2021 menjadi 12, 21% pada 2024. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi meningkat dari 3, 46% pada 2021 menjadi 4, 75% pada 2023
Penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 3, 99% pada 2024 dari sebelumnya 5, 86% pada 2021 menjadi salah satu indikator keberhasilan. Berbagai program seperti pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pelatihan kerja, serta investasi di sektor industri dan perikanan turut berkontribusi dalam pencapaian tersebut.
Herman Djide menekankan bahwa meskipun tren pertumbuhan positif, upaya peningkatan harus terus dilakukan. Ia berharap pada 2025, langkah-langkah strategis yang lebih inovatif dan berkelanjutan dapat diterapkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.
"Pemerintah daerah harus lebih fokus dalam memperkuat sektor industri dan perikanan, mengingat potensi besar yang dimiliki Pangkep. Selain itu, digitalisasi UMKM perlu didorong agar produk lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas, " ujarnya.
Menurutnya, pelatihan tenaga kerja berbasis industri juga menjadi hal krusial, Dengan meningkatnya investasi di Pangkep, dibutuhkan tenaga kerja yang lebih kompeten agar masyarakat lokal bisa lebih banyak terserap dalam dunia kerja.
Selain sektor industri dan perikanan, sektor pariwisata juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Dengan keindahan alam yang dimiliki Pangkep, pemerintah daerah didorong untuk lebih serius dalam menarik investor dan meningkatkan infrastruktur wisata.
Sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat menjadi faktor utama dalam mempertahankan tren pertumbuhan ekonomi yang positif. Program-program berbasis pemberdayaan masyarakat diharapkan terus diperkuat agar manfaatnya lebih merata.
Selain itu, transparansi dalam pengelolaan anggaran dan program pembangunan juga menjadi kunci keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Herman Djide menekankan pentingnya pengawasan agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat.
"Keberhasilan yang telah diraih harus menjadi pemicu semangat untuk bekerja lebih keras lagi. Tahun 2025 harus menjadi momentum bagi Pangkep untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan strategi yang lebih efektif dan terarah, " tambahnya.
Di sisi lain, para pelaku usaha di Pangkep juga menyambut baik pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Mereka berharap pemerintah terus memberikan kemudahan akses permodalan dan pelatihan agar daya saing usaha lokal semakin meningkat.
Peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas juga menjadi harapan masyarakat. Jalan yang lebih baik, konektivitas yang lancar, serta fasilitas pendukung ekonomi yang memadai diyakini akan semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi di Pangkep.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, optimisme terhadap masa depan ekonomi Pangkep semakin meningkat. Diharapkan, sinergi yang telah terbentuk antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat terus terjaga demi mewujudkan Pangkep yang lebih sejahtera.( Aysa)