Bupati Pangkep Ajak Petani Maksimalkan Musim Tanam Melalui Mappalili

PANGKEP - Bupati Pangkep, DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, SP, M.Si, menyerukan kepada seluruh petani di Kabupaten Pangkep untuk memanfaatkan musim tanam padi secara maksimal dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan melalui tradisi Mappalili. Ajakan ini disampaikan Bupati untuk memastikan keberhasilan musim tanam sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.Rabu (4/12/2024) di Pangkajene.

Menurut Bupati, Mappalili bukan sekadar tradisi, melainkan langkah strategis dalam pengelolaan pertanian. "Dengan mengikuti jadwal tanam yang telah disepakati bersama, lahan pertanian dapat dimanfaatkan lebih efektif, sehingga produksi padi bisa meningkat, " ujar Muhammad Yusran. Ia juga menekankan bahwa penyesuaian jadwal tanam akan berdampak signifikan pada keberlanjutan sektor pertanian.

Selain itu, pelaksanaan tanam serentak diharapkan dapat mengurangi risiko serangan hama dan penyakit yang sering menyerang jika waktu tanam tidak seragam. Langkah ini, menurut Bupati, juga menjadi bentuk antisipasi agar petani tidak menghadapi kerugian yang bisa menurunkan produktivitas mereka.

Bupati Yusran juga mengapresiasi semangat para petani yang terus berupaya menjaga ketahanan pangan meskipun menghadapi tantangan seperti perubahan cuaca  "Kita harus bersama-sama memastikan sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Pangkep, " tambahnya.

Ia berharap, melalui pelaksanaan Mappalili yang tepat waktu, tidak hanya hasil panen meningkat, tetapi juga tradisi gotong-royong dan kekompakan di antara petani dapat terus terjaga. Bupati juga berjanji akan mendukung kebutuhan petani, termasuk penyediaan bibit unggul dan pendampingan teknis selama musim tanam berlangsung.

Dengan harapan tinggi akan keberhasilan musim tanam kali ini, Bupati mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah desa hingga kelompok tani, untuk bersinergi menjaga keberlangsungan sektor pertanian. "Mari kita bersama-sama sukseskan musim tanam ini untuk kesejahteraan bersama, " tutupnya. ( Herman Djide)