PANGKEP - Banjir yang melanda dibeberapa wilayah di kabupaten Pangkep berdampak tergenangnya jalan poros Makassar-Pare Senin 13/02/2023
Air yang tumpah dampak meluapnya air bendung tabo-tabo desa tabo-tabo serta luapan air sungai membuat jalan sepanjang poros Makassar-Pare turut tergenang bahkan luapan air tersebut cukup deras, akibatnya kendaraan baik yang akan ke Makassar maupun sebaliknya harus tersendat dan bergerak perlahan untuk dapat mengakses jalan tersebut
Jelang malam hari debit air yang menggenangi jalan tersebut makin tinggi dan makin deras sehingga akses jalan menjadi lumpuh
Gerak cepat Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah mencari jalan alternatif yang dapat diakses oleh warga, beberapa jalur dicoba dan akhirnya bisa diakses dengan aman bagi para pengendara yang akan ke Makassar maupun sebaliknya
Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah, SH.MH mengatakan "bahwa air makin tinggi dan deras di sepanjang jalan poros Makassar-Pare tepatnya di km 51 dari arah Makassar, kami segera mencari jalan alternatif untuk bisa diakses para pengendara, dikarenakan jika dibiarkan begini, akan menimbulkan kemacetan yang parah, kebetulan ada jalan yang menghubungkan beberapa kecamatan informasi airnya sudah surut jadi kami akan alihkan kendaraan melalui jalur tersebut, ujarnya
Mengambil jalan ke arah PT semen Tonasa membelok ke kanan ke arah kelurahan Bontoa Kecamatan Minasa Tene terus melalui jalur Kampung Kajuara dan Kampung Arung Sabila hingga akhirnya dapat mengakses jalan poros Makassar-Pare kembali, dan nantinya akan diarahkan oleh anggota kami di jalan agar para pengendara tidak nyasar, demikian tambahnya."
Hingga dini hari kepadatan dapat terurai, warga yang akan ke Makassar sudah bisa melalui jalur tersebut dengan aman dan lancar
Kompol Andi Alamsyah juga mengatakan pihaknya tetap standby di jalan guna mengamankan jalur dan mengarahkan kendaraan-kendaraan yang masih melintas menuju arah Makassar untuk mengakses Jalur alternatif tersebut, namun dirinya tetap menghimbau agar berhati-hati karena kondisi masih hujan deras dan masih terdapat genangan air sepanjang akses tersebut namun sudah bisa dilalui dengan aman "ucap Kompol Andi Alamsyah ( Herman Djide)