PANGKEP- Aksi Spontanitas Blokade Jalan oleh warga yang terdampak Pembangunan Jembatan Opervass Jalur Kereta Api di Jl. Poros Tonasa 2 Kel. Sapanang Kec. Bungoro Kab. Pangkep yang dimpin oleh Sdr. Deny dengan Massa 5 orang terkait pembebasan lahan yang sampai saat ini belum dibebaskan. Jum'at tanggal 19 Januari 2024 sekitar pukul 13.24 Wita,
A. Tuntutan Aksi.
1. Meminta kepada Kabalai Rel kereta Api dan PT. Semen Tonasa berkoordinasi dengan PJ. Gubernur untuk mempercepat pembebasan lahan dengan alasan pihak PT. Semen Tonasa bertanggung jawab atas permintaan pembangunan Overpass dimana pada saat itu AMDAL atau opsi pertama mengenai RA lewat atas, dan Masyarakat lewat bawah dan yang terjadi sekarang RA lewat dibawah.
2. Meminta kepada pihak Kepala Balai Rel Kereta Api agar mendesak PJ Gubernur bertandatangan berkas pengajuan pembebasan lahan oleh Balai Kerera Api yang sudah diajukan oleh PPK lahan RA.
3. Menuntut agar warga yang terdampak pembangunan Rel Kereta Api dengan PJ. Gubernur dan pihak yang terkait agar melaksanakan dialok untuk mencari Solusi/jalan terbaik terkait pembebasan lahan .
c. Bentuk Aksi.
- Memblokade Jl. Poros PT.Semen menggunakan palang pintu Rel kereta Api.
B. Rangkaian Aksi
1. Pukul 13.24 Wita, aksi Spontanitas oleh Sdr. Deny bersama dengan warga sebanyak 5 orang dengan memblokade jalan Poros Tonasa 2 Kel. Sapanang Kec. Bunguro Kab. Pangkep dengan menggunakan palang Pintu Rel kereta Api.
2. Pukul 13.35 Wita, Lettu Inf Hamka (Kanit Keamanan PT. Semen Tonasa) bersama dengan Security tiba di TKP.
3. Pukul 13.37 Wita, dilaksanakan dialog yang dihadiri oleh sbb:
a. Kompol Niko Ericson Reinhold, S.I.K (Kapolsek Bungoro)
b. Lettu Inf Hamka (Ka Biro Keamanan Pt. Semen Tonasa
c. Hamiruddin Halim SE, MSi (Lurah Sapanang)
d. Aipda Ansar. K (Bhabinkamtibmas Sapanang)
e. Serka Nasrun (Babinsa Sapanang)
f. Deni (Korlap) bersama 4 orang mewakili warga yang terdampak
4. Hasil dialog
Dari pihak lahan perwakilan warga Sdr. Deni menyampaikan bawha :
a. Menagih janji dari Pihak PPK RA yang disampaikan oleh Bpk. Indra Hidayat bahwa bulan oktober 2023 lahan sudah dibebaskan namun sampai sekarang belum ada kejelasan.
b.Meminta kepada pihak yang terkait agar mendesak PJ. Gubernur menindak lanjuti surat pengajuan pembebasan lahan.
c. Pembangunan Opervass ini sangat terdampak setelah pihak PT. Kontraktor meninggalkan pekerjaan terkait lahan belum dibebaskan.
Penyampaian Aminuddin Hamid, S. Sos (Lurah Sapanang) mewakili Pemerintah bahwa:
a. Kami mewakili pemerintah setempat akan menyampaikan kendala dan dampak yang dialami masyarakat dan pengguna jalan raya akibat pembangunan RA yang terbengakalai.
b. Setelah ini kami akan menghadap Bapak Bupati Pangkep menyampaikan tuntutan masyarakat yang terdampak.
*5. Pukul 15.00 Wita, Blokade Jl. Poros Tonasa 2 Kel. Sapanang Kec. Bungoro dibuka oleh Sdr. Deny.
*Catatan.
1. Lahan yang akan dibebaskan seluas 5 Hektar
2. Warga yang terdampak sebanyak 79 orang.
3. Pekerjaan ini dikerjakan oleh PT Tiga Putra a.n Amrizal.
4. Jalan sepanjang Tonasa 2 macet Total sepanjang 2 KM.